Balik lagi ke Bengkulu, yang pertama terlintas dari provinsi ini adalah rumah mendiang Presiden Soekarno sewaktu dalam pengasingan, hasil renovasi cagar budaya menjadikan rumah ini terawat dan tampak indah. Begitu masuk ke teras rumah ini, saya mengisi buku tamu yang telah disediakan dan kontribusi sebesar Rp. 2500,- .
 |
Tampak depan halam Rumah Soekarno, Nikon D70s, 18mm, f/3.5, 1/640s, ISO-200 |
 |
Rumah Soekarno, Nikon D70s, 32mm, f/4.5, 1/200s, ISO-200 |
Perjalanan berlanjut menuju Pantai Panjang atau yang biasa disebut Long Beach. Pantai ini membentang di sepanjang pesisir provinsi Bengkulu yang langsung menghubungkan dengan Lautan Lepas, Samudra Hindia. Panas, kalau kita memaksakan diri pergi ke pantainya disiang bolong. Sore merupakan pilihan yang tepat untuk bermain sambil menunggu matahari terbenam.
 |
Pantai Panjang, Nikon D70s, 38mm, f/4.8, 1/8000s, ISO-200 |
 |
Perahu Nelayan, Nikon D70s, 18mm, f/3.5, 1/1250s. ISO-200 |
 |
Senja, Nikon D70s, 40mm, f/5, 1/1200s, ISO-200 |
|
|
|
|
|
|
Satu yang terlupakan dikesempatan saya ke bengkulu kali ini adalah Benteng Marlborough. Waktu senja mulai tiba, pesawat terakhir yang menerbangkan saya kembali menuju jakarta akan segera diberangkatkan. See ya Bengkulu...Nice to meet u..
aseeeekkk..
BalasHapusditunggu trip report photo selanjutnya gan :)
Big pictures are always awesome